Paparkan Hasil Analisis Emosi Publik, Kapolri: Yang Merah Harus Dikecilkan

Indra Purnomo, Jurnalis
Jum'at 17 Desember 2021 18:04 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto : Humas Polri)
Share :

JAKARTA - Polri melakukan analisis emosi publik terhadap jajarannya, di antaranya meliputi sikap netral, antisipasi, trust atau percaya, anger atau kemarahan, disgusted atau jijik, takut, surprise, senang, dan hingga sedih.

Dari hasil analisis tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap agar tingkat kepercayaan publik bisa ditingkatkan.

"Tentunya dari angka-angka yang ada ini harapan kita bagaimana kemudian warna kuning terkait dengan trust yang 10 persen ini bisa kita tingkatkan. Yang warna merah dan warna ungu, serta warna abu-abu itu bisa kita kecilkan," ujar Sigit dalam acara Rakor Anev Itwasum Polri 2021 secara virtual di kanal YouTube Divisi Humas Polri, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga : Survei Cyrus Network Tentang Polri, Relatif Positif

Sigit menyebut, semestinya jajarannya terus mengikuti perkembangan persepsi publik yang muncul di media sosial. Sebab, kata dia, tak bisa dipungkiri bahwa kemajuan zaman dapat membawa masyarakat kepada perkembangan teknologi informasi.

"Sehingga kemudian kita paham, bisa lakukan langkah cepat, dan kemudian grafik analisa tersebut tentunya bisa bergeser utamanya terkait dengan trust, dengan joy, antisipasi atau netral, yaitu hal-hal baik yang tentunya ini yang harus selalu kita perhatikan," tuturnya.

Dijelaskannya, jika angka analisa emosi negatif dari pengguna sosial media menguat, maka sudah menjadi kewajiban bagi Polri untuk melihat lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya