Angin Kencang Akibatkan Rumah Warga Pasuruan Rusak Ringan

JAKARTA – Angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat mengguyur beberapa desa di tiga kecamatan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Kejadian ini berlangsung pada Minggu 26 Desember 2021, pukul 14.00 WIB. Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat insiden ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mencatat desa terdampak di tiga kecamatan yaitu Desa Sumberejo dan Desa Kemiri Sewu di Kecamatan Pandaan, Desa Sidowayah di Kecamatan Beji dan Desa Parasrejo di Kecamatan Pohjentrek. Sebanyak 15 unit rumah mengalami rusak ringan dan sejumlah pohon tumbang di Jalan Raya Malang – Surabaya.

"Warga saling bergotong royong untuk membersihkan material bangunan pada rumah yang rusak. Sedangkan petugas BPBD dan organisasi perangkat daerah terkait membersihkan pohon tumbang. Pihak kepolisian membantu kelancaran lalu lintas di lokasi terdampak," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (27/12/2021).

Menghadapi potensi bahaya serupa, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. Berdasarkan prakiraan cuaca pada hari ini hingga esok (28/12), wilayah Jawa Timur masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca juga: 21 Rumah di Jember Rusak Akibat Angin Kencang

Banjir Kota Palembang Surut

Sementara itu, perkembangan terkini situasi banjir di Kota Palembang telah surut. Kondisi ini terpantau oleh BPBD Kota Palembang pada Senin siang (27/12), pukul 12.00 WIB. Wilayah terdampak di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, tersebar di Kecamatan Seberang Hulu I, Seberang Hulu II, Sukarami, Kemuning, Ilir Barat I, Ilir Timur I, Kalidoni dan Sako.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Konawe dan Wakatobi Rusak Akibat Angin Kencang

Banjir tersebut mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Masing-masing korban disebabkan karena tersengat arus listrik dan terbawa arus air.