4. Krisis migrasi
Nostradamus menulis: “Of blood and hunger greater calamity. Seven times appreste to the marine beach / Monech of hunger, place taken, captivity.”
(“Tentang darah dan kelaparan, bencana yang lebih besar. Tujuh kali appreste ke pantai laut / Monech kelaparan, tempat diambil, penahanan.)
Ini telah ditafsirkan bahwa perang dan konflik bersenjata di dunia mungkin hanya akan meningkatkan kelaparan, yang akan meningkatkan arus migrasi.
Dan para ahli percaya ketika Nostradamus mengacu pada pantai, dia memperkirakan tujuh kali lebih banyak migran akan tiba di pantai-pantai Eropa dari biasanya.
Imigrasi terus menjadi perdebatan politik utama di Inggris dan Eropa, terutama setelah kematian 27 orang di Selat Inggris.
5. Keruntuhan Uni Eropa
Dan untuk beberapa tulisan Nostradamus juga meramalkan kejatuhan Uni Eropa, yang telah dilanda masalah sejak Inggris memilih Brexit pada 2016.
Bunyinya: “Sacred temples prime Roman style / Will reject the goffers foundations.”
("Kuil suci gaya Romawi utama / Akan menolak yayasan pesuruh.")
Para penafsir menunjuk pada Perjanjian Roma, yang diratifikasi pada 1957, yang pada dasarnya menjadi dasar pendirian Uni Eropa.
Menurut prediksi Nostradamus, keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan diikuti negara-negara lain menyebabkan keruntuhan blok ekonomi itu.
(Rahman Asmardika)