Jalan AS untuk membela demokrasi penuh tantangan. Dipicu oleh gerakan “Hentikan Pencurian (Hasil Pemilu)” dan teori konspirasi lainnya terkait kecurangan pemilu, anggota legislatif dari Partai Republik di berbagai negara bagian di AS telah meloloskan atau mencoba meloloskan undang-undang yang dapat menegaskan kendali sistem dan hasil pemilu, mengunci Partai Demokrat dalam prosesnya.
Massa pro-Trump menyerbu Kongres pada 6 Januari 2021, ketika para anggota tengah berkumpul di dalam gedung untuk mengesahkan hasil pilpres November 2020. Jumlah mereka jauh lebih banyak daripada petugas Kepolisian Kongres yang bertugas saat itu. Massa menghancurkan jendela dan merusak gedung bersejarah itu, membuat para anggota Kongres melarikan diri demi keselamatan mereka.
Baru beberapa jam kemudian, setelah badan-badan penegak hukum federal dan pasukan militer tiba untuk mengembalikan ketertiban di gedung Kongres, para anggota dapat kembali melanjutkan tugas mereka dan mengesahkan kemenangan Biden, sekaligus mempersiapkan pelantikannya beberapa minggu kemudian.
Empat pendukung Trump tewas hari itu, tiga di antaranya akibat keadaan darurat medis, sementara satu polisi Kongres meninggal sehari setelahnya. Massa juga melukai puluhan polisi, di mana beberapa bulan setelah itu empat di antaranya tewas karena bunuh diri.
(Rahman Asmardika)