Peringatan Setahun Serangan ke Gedung Capitol, Biden Terang-terangan Salahkan Trump

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 07 Januari 2022 09:40 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara kepada wartawan usai memberikan pidato peringatan setahun penyerbuan Gedung Capitol, 6 Januari 2022. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara terang-terangan menyalahkan pendahulunya Donald Trump atas serangan ke Gedung Kongres, atau Gedung Capitol setahun yang lalu. Insiden itu terjadi di saat Kongres tengah mengesahkan hasil pemilihan presiden AS 2020, yang dimenangkan oleh Biden. 

Dalam pidato dari Statuary Hall di gedung Kongres pada peringatan satu tahun serangan tersebut, Biden mengatakan, “Hari ini setahun yang lalu, di tempat sakral ini, demokrasi diserang.”

BACA JUGA: Tolak Hasil Pilpres AS, Pendukung Trump Mengamuk dan Serbu Gedung Capitol

Tanpa sekali pun menyebut nama Donald Trump, Biden menyalahkan sepenuhnya kejadian tersebut kepada presiden pendahulunya itu. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita, seorang presiden, tidak hanya kalah dalam pemilu, tapi juga mencoba mencegah transisi kepemimpinan secara damai ketika massa yang brutal mencapai gedung Kongres.”

Biden juga menyalahkan Trump atas apa yang disebut Partai Demokrat sebagai “Kebohongan Besar” bahwa pemilu 2020 telah dicuri, yang terus disebarluaskan oleh sang mantan presiden dan beberapa anggota Partai Republik hingga saat ini.

“Karena ia menempatkan kekuasaan di atas prinsip, karena ia menganggap kepentingannya sendiri lebih penting daripada kepentingan negerinya, daripada kepentingan Amerika. Dan karena egonya yang terluka lebih penting daripada demokrasi kita atau Konstitusi kita. Dia tidak bisa menerima bahwa dia telah kalah,” kecamnya.

BACA JUGA: Hampir 300 Tersangka Kerusuhan di Gedung Capitol Ditangkap

Serangan terbuka terhadap Trump itu adalah hal yang baru bagi Biden, yang selama sebagian besar tahun pertama kepemimpinannya lebih memilih untuk fokus merealisasikan agendanya daripada mengungkit masa lalu.

Saat ditanya wartawan apakah pidatonya hanya akan memperparah perpecahan politik saat ini, Biden menjawab, “Agar Anda sembuh, Anda harus tahu separah apa luka itu. Anda tidak bisa berpura-pura. Anda harus menghadapinya. Itu yang dilakukan negara-negara besar. Mereka menghadapi kenyataan, mengatasinya dan bergerak maju.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya