Ukraina Memanas, AS Siagakan 8.500 Pasukan untuk Hadapi Rusia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 25 Januari 2022 08:09 WIB
AS menyiagakan 8.500 pasukannya untuk menghadapi kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina. (Foto: US Army)
Share :

BRUSSELS - NATO telah menempatkan pasukannya dalam kondisi siaga dan mengirimkan lebih banyak kapal dan jet tempur ke Eropa Timur ditengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Ukraina, demikian menurut pernyataan pakta mliter itu pada Senin (24/1/2022).

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) di Washington mengatakan sekira 8.500 tentara AS disiagakan dan sedang menunggu perintah untuk dikerahkan ke wilayah tersebut, jika Rusia menyerang Ukraina.

BACA JUGA: Ancaman Invasi Rusia, AS Perintahkan Keluarga Staf Kedutaannya Tinggalkan Ukraina

Ketegangan meningkat setelah Rusia mengumpulkan sekira 100.000 tentara yang begerak ke perbatasan Ukraina, negara tetangganya.

Rusia membantah merencanakan invasi. Tetapi setelah mengepung Ukraina dengan pasukan dari utara, timur dan selatan, Moskow sekarang mengutip tanggapan Barat sebagai bukti bahwa Rusia adalah target, bukan penghasut, agresi.

Presiden AS Joe Biden pada Senin melakukan pembicaraan telepon selama 80 menit dengan para pemimpin Eropa dari Gedung Putih untuk membahas krisis di Ukraina. Sementara itu Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu akan mengambil "semua tindakan yang diperlukan."

"Kami akan selalu menanggapi setiap kerusakan lingkungan keamanan kami, termasuk melalui penguatan pertahanan kolektif kami," kata Stoltenberg dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.

Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa peningkatan kehadiran di sayap timur NATO dapat mencakup pengerahan kelompok tempur tambahan.

BACA JUGA: Rusia dan NATO Gagal Capai Kesepakatan, Polandia Ingatkan Potensi Pecahnya Perang

"Kami juga sedang mempertimbangkan untuk memiliki kelompok perang... di tenggara aliansi itu," kata Stoltenberg.

Sejauh ini, NATO memiliki sekira 4.000 tentara di batalyon multinasional di Estonia, Lituania, Latvia dan Polandia, didukung oleh tank, pertahanan udara dan unit intelijen dan pengawasan.

Para pejabat AS mengatakan Pentagon sedang menyelesaikan upaya untuk mengidentifikasi unit-unit tertentu yang dapat dikerahkan ke sisi timur NATO.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya