JAKARTA - Fenomena kelompok remaja atau biasa disebut rojali yang menyetop truk secara paksa di Kota Bogor, Jawa Barat sangat membahayakan. Bahkan, sudah menelan korban jiwa.
Berikut fakta-faktanya dirangkum Okezone:
1. Banyak Nyawa Melayang
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir (2020-2021) ada enam orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat. Kemudian, ada tiga orang luka ringan terkait aksi berbahaya tersebut.
2. Titik Rojali
Para Rojali memiliki daerah atau titik-titik wilayah tertentu yang sekiranya bisa membuat mereka menjalankan aksinya. Yakni, menyetop truk.
Baca Juga: Fenomena 'Rojali' di Bogor Makan Korban Jiwa, Ini 5 Titik Patut Diwaspadai
Ruas jalan atau titik rawan yang kerap dijadikan lokasi kelompok remaja itu berada di Jalan Soleh Iskandar, Jalan KS Tubun, Jalan Pahlawan, Jalan Abdullah Bin Nuh dan Jalan Darul Quran.
3. Ingin Viral
Saat menyetop truk secara paksa, biasanya para Rojali membuat konten yang kemudian mereka unggah ke media sosial. Tentu hal tersebut tak terlepas karena mereka ingin viral atas aksi yang dilakukannya.
Baca Juga: Fenomena 'Rojali' di Bogor Kian Marak, 6 Pemuda Tewas