Jika menilik perbandingan kekuatan militer tersebut, jelas bahwa Rusia jauh lebih unggul dibandingkan negara tetangganya itu. Namun, langkah itu diyakini akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi Rusia.
Sejumlah negara Barat telah memperingatkan Moskow akan ada akibat dan tindakan keras jika invasi ke Ukraina benar-benar terjadi.
Sejauh ini pembicaraan antara Rusia dengan NATO untuk menyelesaikan situasi di Ukraina yang semakin memanas belum menemukan titik temu.
Rusia telah secara tegas menyampaikan tuntutannya bahwa Ukraina tidak boleh diizinkan bergabung dengan NATO. Di lain pihak, AS mengatakan tuntutan Rusia itu tidak dapat dipenuhi, meski menekankan tetap akan mengejar jalur pembicaraan di bidang pengendalian senjata dan pengaturan keamanan.
(Rahman Asmardika)