LONDON - Rusia kehilangan lebih dari 450 tentaranya dan gagal mencapai tujuan utamanya dalam 24 jam pertama intervensi militernya di Ukraina, demikian disampaikan menteri pertahanan Inggris pada Jumat (25/2/2022).
Menurut evaluasi pemerintah Inggris, Presiden Rusia Vladimir Putin "berniat untuk menyerang seluruh Ukraina," kata Menhan Ben Wallace kepada Sky News.
BACA JUGA: Detik-Detik Presiden Rusia Putin Putuskan Invasi Ukraina, Begini Kronologinya
“Penilaian kami, sampai pagi ini, adalah bahwa Rusia belum mengambil tujuan utamanya. Faktanya, ini berada di belakang jadwal yang diharapkan. Mereka kehilangan lebih dari 450 personel,” katanya.
Pasukan khusus Rusia yang mencoba merebut "salah satu bandara penting" dipukul mundur dan "Ukraina telah merebutnya kembali," tambahnya.
“Jadi saya pikir, bertentangan dengan klaim besar Rusia dan visi Presiden Putin bahwa entah bagaimana Ukraina akan dibebaskan dan akan berbondong-bondong mendukung tujuannya, dia salah besar,” kata Wallace.
“Dan tentara Rusia pada hari pertama gagal memenuhi tujuan utamanya.”