Pengamat Militer: Indonesia Perlu Waspadai Efek Perang Rusia-Ukraina

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 25 Februari 2022 17:02 WIB
Sebuah kendaraan lapis baja yang hancur, yang diduga milik pasukan Rusia di Kharkhiv, Ukraina, 24 Februari 2022. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Kertopati mengatakan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina merupakan salah satu dampak dari kegagalan aliansi pertahanan NATO. Dia juga memperingatkan pemerintah agar waspada terhadap efek dari perang ini terhadap Indonesia.

“Perang antara Ukraina melawan Rusia meletus seperti banyak diperkirakan oleh para pakar dan pengamat. Konflik menahun sejak wilayah Ukraina di Krimea diduduki Rusia pada 2014 berujung serbuan Rusia di bagian Timur Ukraina,” kata Nuning, sapaan akrab Susaningtyas.

BACA JUGA: Detik-Detik Presiden Rusia Putin Putuskan Invasi Ukraina, Begini Kronologinya

“NATO dipimpin Amerika Serikat ternyata gagal melaksanakan diplomasi pertahanan untuk mencegah perang. Kepentingan NATO juga belum tentu dibuktikan untuk membela Ukraina sebagai salah satu anggotanya.

“Sejak 2014, NATO tidak memberikan reaksi yang proporsional terhadap Rusia. Strategi pendangkalan NATO juga tidak efektif mencegah Putin memerintahkan operasi militer secara masif.”

Menurut Nuning perang yang terjadi di Balkan saat ini masuk dalam kategori perang asimetris dari perspektif ilmu Pertahanan. Rusia adalah kekuatan yang superior dan Ukraina adalah kekuatan yang inferior. NATO berusaha menancapkan kekuasaannya di Ukraina yang secara geografis berbatasan langsung dengan Rusia.

“Perbandingan kekuatan militer dan anggaran perang jelas dimiliki Rusia. Di atas kertas Rusia pasti ingin melaksanakan perang dalam waktu secepat-cepatnya sementara Ukraina pasti melancarkan perang berlarut,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Jumat,

“Sejarah menunjukkan bahwa kekuatan superior seperti Rusia ternyata kalah di Afghanistan. Amerika Serikat juga kalah di Vietnam dan Afghanistan.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya