KIEV – Setidaknya 70 tentara Ukraina tewas setelah serangan artileri Rusia menghantam sebuah pangkalan militer di Okhtyrka, wilayah Sumy, di timur laut pada Minggu (27/2/2022), demikian dikonfirmasi pejabat Ukraina.
Kepala Administrasi Wilayah Sumy Dmytro Zhyvytskyi mengatakan bahwa serangan itu menghancurkan unit militer Ukraina. Penyelamat serta sukarelawan telah bekerja untuk mengambil mayat-mayat itu dari puing-puing.
“Banyak orang telah meninggal. Saat ini, tempat-tempat sedang dipersiapkan di kuburan untuk sekitar 70 tentara Ukraina yang tewas,” kata Zhyvytskyi dalam sebuah posting di Telegram sebagaimana dilansir BBC, Selasa (1/3/2022).
Dia juga mengunggah foto-foto yang memperlihatkan kehancuran markas militer tersebut.
Parlemen Ukraina mengatakan bahwa markas militer tersebut dihantam oleh rudal Grad Rusia. Anggota parlemen menyampaikan penghormatan kepada para tentara yang gugur, menyebut mereka sebagai “pahlawan Ukraina”.
Zhyvytskyi mengatakan bahwa militer Rusia juga mengalami kerugian besar dalam serangan ini, mengklaim bahwa banyak mayat tentara Rusia di Okhtyrka. Klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
Operasi militer Rusia di Ukraina telah memasuki hari kelima pada Senin (28/2/2022). Konvoi kendaraan militer Rusia sepanjang sekira 65 km terlihat bergerak menuju Ibu Kota Kiev dan pasukan Rusia dilaporkan telah memulai serangan ke Kota Kherson di dekat Krimea.
(Rahman Asmardika)