Dubes Rusia: Kami Tidak Menyerang Rakyat Ukraina, Tetapi Rezim Jahat di Kiev

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 01 Maret 2022 15:33 WIB
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. (Foto: MPI)
Share :

Lyudmila kemudian membeberkan ketika rezim Anti Rusia ini berkuasa, mereka mulai menekan dan bahkan membunuh orang-orang Rusia, dan ada ancaman fisik, bukan lagi ancaman budaya. Rezim ini memiliki batalion sukarela, dan kelompok bersenjata berideologi Pro NAZI mulai meluncurkan teror terhadap orang-orang berbahasa Rusia.

"Di Ukraina, Anda bisa dihajar sampai babak belur kalau berbahasa Rusia, Anda bisa di-ban (dilarang) atau bahkan dipecat dari pekerjaan jika Anda adalah orang Rusia, dan akhir-akhir ini mereka mulai menggunakan ancaman fisik. Jadi, Republik Donetsk dan Luhansk memprotes hal ini, dan kemudian terjadilah perang saudara di dalam wilayah Ukraina, bahkan 90% penduduk Krimea mem-vote untuk kembali ke Rusia," jelasnya.

Lyudmila mengatakan bahwa Rusia menerima kembalinya Krimea karena Moskow tidak bisa mengecewakan harapan rakyat wilayah itu dan untuk melindungi mereka.

"Hal ini karena kelompok bersenjata ini mulai bergerak masuk ke Krimea dan mereka menginginkan perang saudara terjadi," pangkasnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya