Kisah Mahasiswa India Bertahan Hidup di Ukraina dari Gempuran Rusia

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 07 Maret 2022 20:07 WIB
Mahasiswa India di Ukraina (foto: Reuters)
Share :

Soumya khawatir persediaan mereka yang tinggal sedikit - delapan telur rebus, sepotong roti, dan dua bungkus biskuit - mungkin tidak akan bertahan selama perjalanan 15 jam ke depan. Itu pun, jika mereka berhasil naik kereta api - kelompoknya sudah dilarang naik tiga kali karena, Soumya mengklaim, mereka bukan orang Ukraina.

Ribuan mahasiswa India diyakini masih terdampar di Kharkiv sementara peluru artileri terus menggempur kota itu.

India telah menggencarkan upaya evakuasi di tengah kesulitan logistik untuk membawa pulang warganya. Sekitar 12.000 mahasiswa sudah pulang sejauh ini, kata menteri luar negeri India. Kementerian luar negeri negara itu menyarankan warga India untuk pergi ke daerah perbatasan dan menyeberang untuk naik penerbangan khusus dari Polandia, Hongaria, Slovakia, dan Rumania. Mereka telah mengirim para menteri ke masing-masing negara ini untuk membantu upaya penyelamatan.

Seperempat dari 76.000 mahasiswa asing di Ukraina, kira-kira 20.000, adalah warga India, yang merupakan kelompok terbesar, menurut data resmi. Banyak dari mereka mengambil jurusan kedokteran di universitas negeri, yang menyediakan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau.

Banyak mahasiswa India juga tertahan di dekat atau di lintas perbatasan saat mereka melarikan diri dari pasukan Rusia ke arah barat. Robin, yang hanya menggunakan nama depannya, juga berada di Kharkiv sampai Selasa tetapi berhasil naik kereta ke "suatu tempat di barat" negara itu pada sore hari.

Pria itu mengatakan ia hanya sempat membawa paspornya sebelum meninggalkan asrama - ia berharap bisa lebih siap, tetapi ketika serangan dimulai, ia berkata penggempuran begitu "ganas" sehingga "bahkan tidak ada waktu untuk berlari".

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya