Sejak akhir pekan lalu Rusia telah mengumumkan gencatan senjata untuk membuka koridor kemanusiaan, memungkinkan warga Ukraina untuk keluar dari daerah konflik. Namun, pihak Ukraina mengklaim gencatan senjata itu tidak diawasi dan serangan terus berlangsung menyebabkan evakuasi tidak dapat dilakukan.
Badan pengungsi PBB mengatakan pada Minggu (6/3/2022) bahwa lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi dimulai. Dalam sebuah cuitan di Twitter Komisaris tinggi PBB untuk pengungsi, Filippo Grandi, menyebutnya sebagai "krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II".
(Rahman Asmardika)