"Ini masalah nyata jika mereka kehilangan sertifikat kelaikan udara mereka, yang dapat terjadi jika catatan yang tepat tidak disimpan, atau terutama jika mereka dikanibal untuk suku cadang,” lanjutnya.
"Dalam setahun Rusia akan berhenti memiliki industri penerbangan apa pun yang layak," kata Aboulafia. Dia menambahkan bahwa industri penerbangan Rusia dapat segera menemukan dirinya di antara industri penerbangan yang berat seperti industri yang terkena sanksi di Iran dan Korea Utara.
Bisakah negara sebesar Rusia hidup tanpa industri penerbangan yang modern dan layak? "Itu tesis yang belum pernah diuji," kata Aboulafia. "Tapi itu akan terjadi,” ujarnya.
Kehilangan akses ke 85% dari pesawat buatan asing akan menjadi pukulan yang melumpuhkan bagi perekonomian negara.
Rusia adalah negara terbesar di dunia berdasarkan daratan, lebih dari dua kali ukuran benua AS. Charles Lichfield, Wakil Direktur GeoEconomics Center di Atlantic Council, sebuah wadah pemikir internasional mengatakan diperlukan industri penerbangan yang layak untuk menjaga ekonominya tetap berjalan.
"Ini adalah bagian penting dari ekonomi Rusia," katanya.