Rusia Bantah Bom Teater Tempat 1.200 Warga Ukraina Berlindung, Tuding neo-Nazi Azov Bunuh Sandera

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 17 Maret 2022 10:02 WIB
Rusia bantah serangan bom di teater yang menjadi tempat berlindung bagi 1.200 warga Ukraina (Foto: Daily Mail)
Share :

MARIUPOL - Kementerian Pertahanan Rusia membantah pihaknya melakukan serangan bom di sebuah teater yang menjadi tempat berlindung bagi 1.000 hingga 1.200 warga sipil. Rusia menegaskan tidak ada serangan semacam itu terhadap sasaran darat di kota itu, dan menuduh batalyon neo-Nazi "Azov" membunuh sanderanya di sana.

Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya menanggapi klaim Ukraina bahwa serangan udara menghancurkan sebuah teater di Mariupol dan membunuh warga sipil yang berlindung di sana. Dia menjelaskan militer Rusia mengetahui laporan bahwa gerilyawan “Azov” telah menahan warga sipil di dalam teater sebagai tameng manusia, dan tidak menganggap gedung itu sebagai target serangan udara karena alasan itu.

“Sebelumnya, diketahui dari para pengungsi yang keluar dari Mariupol bahwa Nazi dari Batalyon Azov dapat menyandera warga sipil di gedung teater, menggunakan lantai atas sebagai titik tembak,” kata Konashenkov.

Baca juga: Rusia Jatuhkan Bom di Sebuah Teater, Tempat 1.200 Warga Sipil Ukraina Berlindung

“Mempertimbangkan potensi bahaya bagi warga sipil, dan provokasi yang telah dilakukan oleh kaum nasionalis pada 9 Maret dengan rumah sakit No. 3 di Mariupol, gedung teater di pusat kota tidak pernah dianggap sebagai target penghancuran,” tambahnya.

 Baca juga: Rusia Bombardir Ukraina, Ribuan Warga Terkepung di Kota Mariupol

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya