"Javeline adalah tebakan saya yang terpelajar. Waktu antara tembakan dan pukulan dan sudut tembakan tidak mungkin lurus,” terang seorang warganet.
"Itu adalah ledakan artileri, bahkan tidak mungkin ditembak dari sana karena ledakan awal terjadi di sisi lain tangki,” tulis yang lain.
"Ada ledakan api dari kanan, sepertinya semacam ATGM pada jarak dekat,” ujar warganet yang lain.
Menurut Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa (15/3), ada 1.834 korban sipil yang dikonfirmasi di Ukraina dengan 691 tewas dan 1.143 terluka.
Militer Ukraina mencatat lebih dari 13.500 tentara Rusia telah tewas. Rekaman drone lainnya menunjukkan seorang pria yang mengangkat tangannya menyerah ditembak mati oleh pasukan Rusia dan Rusia menyebarkan video palsu tentang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menyerah dengan serangan dunia maya di situs web berita.
Zelensky memberikan pernyataan beberapa menit kemudian yang mengatakan bahwa Rusia yang harus menyerah.
(Susi Susanti)