Sebagian besar korban berasal dari senjata peledak seperti tembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan serangan rudal dan udara, kata OHCHR.
Jumlah korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena OHCHR, yang memiliki tim pemantau besar di negara itu, belum dapat memverifikasi laporan korban dari kota-kota yang terkena dampak parah seperti Mariupol.
(Rahman Asmardika)