Bulan lalu, dalam sebuah langkah yang dianggap sebagai pemicu konflik, Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, sebagai entitas independen. Kemudian perdebatan kian memanas tentang apakah Zelensky akan mengakui wilayah tersebut sebagai cara untuk mengakhiri perang.
Tetapi pada Minggu (20/3) Zelensky berdiri menantang.
"Anda tidak bisa hanya menuntut dari Ukraina untuk mengakui beberapa wilayah sebagai republik independen," katanya kepada CNN.
"Kompromi ini benar-benar salah. Kita harus membuat model di mana Ukraina tidak akan kehilangan kedaulatannya, ini integritas teritorialnya,” lanjutnya.
Krisis di Ukraina telah memicu krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Putin mengklaim berusaha menghapus kecenderungan pro-Barat di negara bekas Soviet itu.
(Susi Susanti)