WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah membantah bahwa AS memiliki rencana untuk membawa perubahan rezim di Rusia atau di tempat lain.
Komentar Blinken muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak boleh dibiarkan tetap berkuasa. Biden membuat pernyataan tanpa naskah di akhir pembicaraannya di Polandia.
Blinken mengatakan bahwa Presiden hanya menyatakan bahwa Putin tidak diperbolehkan untuk melawan Ukraina.
"Saya pikir Presiden, Gedung Putih, membuat poin tadi malam bahwa, secara sederhana, Presiden Putin tidak dapat diberdayakan untuk terlibat atau terlibat dalam agresi terhadap Ukraina atau siapa pun," kata Blinken pada Minggu (27/3) saat berkunjung ke Israel.
"Seperti yang Anda ketahui, dan seperti yang Anda dengar kami katakan berulang kali, kami tidak memiliki strategi perubahan rezim di Rusia, atau di tempat lain, dalam hal ini," lanjutnya.
Baca juga: Berbicara dengan Menlu AS, Menlu Ukraina: Kita Akan Memenangkan Perang
"Dalam hal ini, seperti dalam kasus apa pun, terserah orang-orang di negara yang bersangkutan, terserah orang-orang Rusia," tambahnya.
Komentar Biden memicu kritik keras dari diplomat veteran AS Richard Haass.