“Komentar itu membuat situasi sulit dan situasi berbahaya menjadi lebih berbahaya,” cuit Haass, Presiden Dewan Hubungan Luar Negeri AS.
"Itu sudah. Yang kurang jelas adalah bagaimana memperbaiki kerusakan, tetapi saya menyarankan para pembantu utamanya menghubungi rekan-re & menjelaskan bahwa AS siap untuk menjelaskan kepada mereka dengan pemerintah Rusia ini," lanjutnya.
Haas tidak memperpanjang masalah itu ketika Gedung Putih telah meralat apa yang dimaksud Biden."Gedung Putih @POTUS panggilan perubahan rezim tidak mungkin dilakukan," terang Gedung Putih.
“Putin akan melihatnya sebagai konfirmasi atas apa yang dia yakini selama ini. Risiko perluasan cakupan dan durasi perang,” ujar Haas.
Sementara itu, Kremlin menolak pernyataan Biden dengan mengatakan bahwa Rusia-lah yang memilih pemimpin mereka.
(Susi Susanti)