UKRAINA - Sumber di Kiev mengklaim ledakan yang menerangi langit selatan kota Belgorod Rusia pada Selasa (29/3) malam disebabkan rudal balistik Ukraina yang menyerang gudang amunisi. Meskipun tidak ada laporan tentang korban sipil, empat tentara Rusia mungkin terluka dalam serangan itu.
Kantor berita Moskow RIA Novosti membantah pernyataan tersebut, dengan mengatakan insiden itu disebabkan oleh "kesalahan manusia."
Video ledakan, diikuti oleh ledakan sekunder, mulai terjadi setelah gelap, waktu setempat. Laporan awal berspekulasi seseorang di depot salah menangani amunisi, tetapi media Ukraina segera mengklaim bahwa Brigade Rudal ke-19 militer mereka telah menembakkan rudal balistik taktis Tochka-U ke gudang.
Baca juga: Serangan Rudal Balistik Hantam Donetsk, 17 Warga Sipil Meninggal dan 20 Terluka
Kepala daerah Vyacheslav Gladkov mengatakan kepada media Rusia bahwa ledakan itu terjadi di desa Krasny Oktyabr, sekitar 20 km dari perbatasan Ukraina.
Baca juga: Pangkalan AU Ukraina Dihantam Rudal Rusia, Landasan Pacu Rusak
“Tidak ada korban jiwa di antara warga, dan tidak ada kerusakan di dusun tersebut. Layanan darurat berada di tempat kejadian. Kami akan mengetahui penyebab peristiwa itu nanti," kata Gladkov dalam sebuah pernyataan. Ledakan sekunder dilaporkan berhenti setelah sekitar setengah jam.
Menurut kantor berita TASS empat prajurit terluka ketika "sebuah proyektil menghantam" sebuah instalasi militer di wilayah Belgorod.