NEPAL - Sembilan orang Rusia telah diberikan izin untuk mendaki puncak pegunungan Himalaya di Nepal musim semi ini, meskipun ada seruan dari diplomat Ukraina dan pendaki gunung agar mereka dilarang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina.
Sebuah catatan diplomatik dari kedutaan Ukraina di Delhi kepada pemerintah Nepal mengatakan banyak federasi olahraga internasional telah melarang atlet Rusia.
"Dengan mempertimbangkan hal di atas, pihak Nepal yang terhormat dengan hormat diminta untuk melarang tim pendaki gunung Rusia sampai akhir invasi Rusia ke Ukraina," bunyi surat itu.
Namun para pejabat di Nepal mengatakan mereka terus mengeluarkan izin kepada siapa pun yang mematuhi aturan dan peraturan pemerintah
Baca juga: Panggilan Telepon dengan Macron, Putin: Militan Harus Letakkan Senjata di Mariupol
"Tidak ada perubahan dalam kebijakan kami sejauh ini," kata Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Nepal, Taranath Adhikari, kepada BBC.
Baca juga: Misteri Danau Berisi Ratusan Tengkorak Manusia di Himalaya yang Belum Terpecahkan
"Kami percaya gunung kami adalah aset global dan warga negara mana pun yang ingin mengunjunginya untuk mencapai perdamaian harus diizinkan melakukannya - selama mereka melakukannya dalam ketentuan hukum kami,” lanjutnya.
Kedutaan Ukraina di Delhi mengatakan telah mengajukan permintaannya ke kedutaan Nepal di ibukota India pada 21 Maret lalu. Namun pejabat kedutaan Nepal mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak menerima komunikasi tentang masalah ini.