China Tolak Sikap Anti-Rusia, Peringatkan Krisis Ukraina Picu Malapetaka Ekonomi Global Beberapa Dekade

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 02 April 2022 13:46 WIB
Perang Rusia-Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

Sementara itu, Li bersikeras bahwa China akan membantu mendorong diakhirinya krisis Ukraina “dengan caranya sendiri.” Dia menambahkan bahwa Beijing memiliki kebijakan luar negeri independen yang mencakup mempromosikan perdamaian, menghormati integritas teritorial semua negara, dan menyelesaikan konflik melalui dialog dan negosiasi.

Pejabat China telah berbicara menentang sanksi anti-Rusia dan menyalahkan AS dan sekutu NATO-nya karena memicu konflik dengan memperluas ke timur.

Pada Jumat (1/4), juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa NATO seharusnya dibubarkan setelah pecahnya Uni Soviet tiga dekade lalu.

“Baik dunia maupun Eropa tidak membutuhkan Perang Dingin yang baru,” kata Zhao.

“Krisis Ukraina telah berlangsung selama lebih dari satu bulan, dan mayoritas masyarakat internasional berharap untuk mempromosikan pembicaraan damai dan menghentikan permusuhan sesegera mungkin. NATO harus merenungkan peran apa yang dimainkannya dalam masalah keamanan Eropa dan krisis Ukraina,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya