RUSIA - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada Selasa (5/4), bahwa dinas keamanan Ukraina telah melakukan lebih banyak dugaan pembunuhan warga sipil di beberapa kota dan desa untuk mendapatkan simpati dengan mendorong berita utama media di Barat. Para pejabat percaya bahwa Kiev sedang mencoba untuk membuat narasi bahwa Moskow bertanggung jawab atas kejahatan perang.
Moskow menegaskan bahwa taktik yang sama digunakan oleh Kiev untuk menyalahkan pasukan Rusia atas kekejaman di kota Bucha pekan lalu.
"Pasukan Pusat Operasi Psikologis Ukraina ke-72 melakukan syuting lagi terhadap warga sipil yang diduga dibunuh oleh tindakan kekerasan angkatan bersenjata Rusia agar dapat didistribusikan melalui media Barat," kata juru bicara Mayor Jenderal Igor Konashenkov dalam sebuah pengarahan.
Baca juga: Militer Rusia Angkat Bicara Soal Operasi Militer di Dekat Ibukota Ukraina
Menurut informasi yang dikonfirmasi, syuting berlangsung di desa Moschun sekitar 23 km barat laut ibukota Ukraina Kiev pada Senin (4/4).
Konashenkov bersikeras operasi palsu serupa telah dilakukan oleh pihak Ukraina di kota-kota Sumy, Konotop dan di tempat lain.Namun dia tidak memberikan bukti langsung untuk mendukung klaimnya.
Baca juga: Ukraina Klaim Rusia Tarik Pasukan dari Kiev Usai Menderita Kerugian Besar
Pada Sabtu (2/4), Ukraina mendistribusikan rekaman grafis dari beberapa mayat tergeletak di jalan-jalan Bucha, menuduh bahwa mereka dieksekusi oleh pasukan Rusia. Sekali lagi, tidak ada bukti tegas yang diberikan.