UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah melancarkan serangan untuk merebut wilayah Donbas timur. Dia mengatakan bahwa pertempuran "untuk Donbas telah dimulai".
Moskow membombardir kota-kota dengan tembakan roket dan artileri pada Senin (18/4).
Berbicara dalam pesan video pada Senin (18/4) malam, Zelensky mengatakan bahwa dia dan pasukannya "akan membela diri" dan berjanji "tidak akan melepaskan apapun dari Ukraina".
"Sebagian besar dari seluruh tentara Rusia sekarang fokus pada serangan ini," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa pasukan Ukraina akan berperang "tidak peduli berapa banyak tentara Rusia yang didorong ke sana, pihaknya akan bertarung".
Baca juiga: Tidak Akan Menyerah, Presiden Zelensky: Ukraina Dapat Melawan Rusia Selama 10 Tahun
Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan serangan itu menandai "fase kedua perang" dan meyakinkan Ukraina bahwa pasukan mereka dapat menahan serangan.
Baca juga: 1 Bulan Perang, Rusia Geser ke Wilayah Timur Fokus Bebaskan Donbass
"Percayalah pada tentara kami, itu sangat kuat," katanya.
Pejabat tinggi keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan bahwa Rusia mencoba menerobos garis depan Ukraina di wilayah tersebut.
"Putin tidak menghapus tujuan untuk menghancurkan kami sebagai negara dan kepemimpinan politik kami," kata Danilov dalam sebuah wawancara dengan TV Ukraina.