Serangan Timur Dimulai, Rusia Bombardir Kota-Kota dengan Tembakan Roket dan Artileri, 8 Warga Sipil Tewas

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 19 April 2022 11:48 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Reuters)
Share :

Mereka mengumumkan rencana untuk mengalihkan fokus invasi menuju "pembebasan" wilayah Donbas yang berbahasa Rusia.

Presiden Rusia Vladmir Putin telah menggambarkan invasi tersebut sebagai upaya untuk mendemiliterisasi dan "mendenazifikasi" Ukraina, sesuatu yang dianggap Ukraina dan sekutunya sebagai tipu muslihat untuk serangan yang tidak beralasan.

Pejabat pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah mencapai ratusan sasaran militer di Ukraina pada Minggu (17/4) malam, termasuk 16 fasilitas militer di wilayah Kharkiv, Zaporizhzhia, Donetsk dan Dnipropetrovsk, serta sebuah pelabuhan di Mykolayiv di selatan dan timur Ukraina.

Moskow mengklaim bulan lalu bahwa mereka menguasai 93% dari Luhansk dan 54% dari Donetsk dan pasukannya diharapkan untuk mencoba dan mengepung sisa pasukan Ukraina di wilayah tersebut.

Tapi mereka menghadapi pertarungan yang berkepanjangan dengan beberapa pasukan paling keras di Kyiv. Ukraina diyakini memiliki antara 40-50.000 tentara di Donbas, banyak dari mereka telah menghabiskan bertahun-tahun berperang melawan pasukan separatis yang didukung Rusia di wilayah tersebut.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya