Menurut Petro Andriushchenko, seorang penasihat Wali Kota Mariupol pertempuran sengit masih terjadi di kota itu pada Senin (18/4).
Kemudian pada Senin (18/4) Andriy Yermak, kepala Kantor Presiden Ukraina, mengatakan "perang fase kedua" telah dimulai di wilayah Donbas timur, di tengah tanda-tanda yang jelas dari peningkatan ofensif Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkonfirmasi pertempuran untuk Donbas telah dimulai dalam pidato video pada Senin (18/4).
"Pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas yang telah mereka persiapkan sejak lama dan sejumlah besar pasukan Rusia terkonsentrasi dan fokus pada serangan itu," terangnya.
Dia menggarisbawahi bahwa pasukan Ukraina akan terus berjuang melawan serangan Rusia di wilayah tersebut.
“Tidak peduli berapa banyak prajurit Rusia yang mereka bawa ke daerah itu, kami akan terus berjuang dan bertahan dan kami akan melakukan ini setiap hari. Kami tidak akan menyerahkan apa pun yang Ukraina tetapi kami tidak membutuhkan apa pun yang bukan milik kami,” lanjutnya.