Rusia adalah salah satu dari lima anggota tetap badan tersebut dan telah memveto lebih dari satu resolusi mengenai konflik tersebut.
Guterres berbicara pada Kamis (28/4) malam pada konferensi pers bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang sebelumnya mengkritik Dewan Keamanan.
"Saya di sini untuk mengatakan kepada Anda, Tuan Presiden, dan kepada rakyat Ukraina, kami tidak akan menyerah," katanya.
Tapi Guterres juga membela organisasinya, mengakui bahwa sementara Dewan Keamanan telah "dilumpuhkan", PBB mengambil tindakan lain.
"PBB adalah 1.400 anggota staf di Ukraina yang bekerja untuk memberikan bantuan, makanan, uang tunai [dan] bentuk dukungan lainnya," ujarnya kepada BBC.
uterres juga mengunjungi beberapa situs di mana Ukraina menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. Moskow membantah tuduhan itu.
Di kota Borodyanka, barat laut Kyiv, Guterres berbicara kepada wartawan di depan gedung-gedung yang telah dihancurkan oleh serangan dan penembakan.
Dia mengatakan situs itu membuatnya membayangkan seperti apa jadinya bagi keluarganya sendiri, menyebut perang di Ukraina sebagai "absurditas di abad ke-21."