Presiden Ukraina: Rusia Harus Mundur ke Posisi Pra-Invasi untuk Capai Kesepakatan

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 07 Mei 2022 11:28 WIB
Evakuasi warga dari pabrik baja di kota yang terkepung Mariupol di Ukraina (Foto: EPA)
Share :

Pada Jumat (6/5/2022), 50 warga sipil termasuk 11 anak-anak dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, dalam operasi yang dikoordinasikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah. Lebih banyak lagi yang diyakini masih terperangkap di terowongan dan bunker era Soviet di bawah pabrik yang luas itu.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan operasi itu telah diperlambat oleh pertempuran dan apa yang disebutnya "provokasi". Dia mengatakan evakuasi akan dilanjutkan pada Sabtu (7/5/2022).

Rusia sebelumnya telah mengumumkan gencatan senjata siang hari di pabrik selama tiga hari, mulai Kamis (5/5/2022).

Sementara itu Zelensky mengatakan dia mengundang Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk mengunjungi Ukraina pada 9 Mei mendatang. Kehadiran pemimpin Jerman di Ukraina pada hari Rusia memperingati pengorbanan Soviet dalam Perang Dunia Kedua akan sangat simbolis.

"Dia dapat membuat langkah politik yang sangat kuat dan bijaksana ini, untuk datang ke sini pada 9 Mei, ke Kyiv," ujarnya.

"Saya tidak menjelaskan pentingnya, saya pikir Anda cukup berbudaya untuk memahami mengapa,” lanjutnya.

Pemimpin Ukraina itu sebelumnya kritis terhadap sikap Jerman selama perang.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya