Pihak PBB menjelaskan kepada TNI bahwa dua kontainer ini sebagian besar berasal dari penemuan di sekitar Bangui dan proses Disarmament Demobilitation and Reintegration (DDR) di seluruh pedalaman negara Republik Afrika Tengah, yang mana itu adalah program PBB kepada kombatan untuk menyerahkan seluruh persenjataannya.
Selain itu, program itu berujuan untuk mendukung mereka agar kembali ke lingkungan kehidupan bermasyarakat yang damai. Selain dari isi kedua kontainer, terdapat pula munisi yang sudah kadaluarsa dan tak dapat dipergunakkan kembali.
(Rahman Asmardika)