Turki Sebut Swedia dan Finlandia 'Sarang Teroris', Tolak Permohonan Gabung NATO

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 17 Mei 2022 05:48 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)
Share :

Ankara mengatakan Swedia dan Finlandia menampung orang-orang yang dikatakan terkait dengan kelompok yang dianggap teroris, yaitu kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan pengikut Fethullah Gulen, yang dituduh Ankara mengatur upaya kudeta 2016.

Penyiar negara Turki TRT Haber mengatakan pada Senin bahwa Swedia dan Finlandia belum memberikan persetujuan untuk pemulangan 33 orang yang diminta Turki.

Erdogan juga mengatakan Turki akan menentang tawaran NATO dari mereka yang menjatuhkan sanksi padanya. Swedia dan Finlandia telah memberlakukan embargo ekspor senjata ke Turki setelah serangannya ke Suriah pada 2019.

NATO dan Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka yakin Turki tidak akan menahan keanggotaan Finlandia dan Swedia. Para diplomat mengatakan Erdogan akan berada di bawah tekanan untuk menyerah karena Finlandia dan Swedia akan sangat memperkuat NATO di Laut Baltik.

Juru bicara Erdogan mengatakan pada Sabtu (14/5/2022) bahwa Turki belum menutup pintu bagi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO tetapi menginginkan negosiasi dan tindakan keras terhadap apa yang dilihatnya sebagai kegiatan teroris.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya