UKRAINA - Pemerintah Ukraina mengatakan tidak akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Rusia yang melibatkan penyerahan wilayah.
Penguatan jelas posisi Ukraina terjadi sehari setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan perang hanya dapat diselesaikan melalui diplomasi.
Penasihat Presiden Mykhaylo Podolyak mengatakan konsesi akan mengarah pada serangan Rusia yang lebih besar dan lebih berdarah.
Komentarnya muncul saat Rusia terus berupaya mengepung pasukan Ukraina yang mempertahankan Severodonetsk di timur.
Dalam perkembangan lain, Presiden Polandia Andrzej Duda telah menjadi pemimpin asing pertama yang berpidato di parlemen di Kyiv secara langsung.
Dia menerima tepuk tangan meriah saat dia menyatakan bahwa hanya orang Ukraina sendiri yang bisa memutuskan masa depan mereka.
Dia menambahkan bahwa Polandia akan melakukan apa saja untuk membantu Ukraina bergabung dengan Uni Eropa (UE).