Tidak Ingin Membunuh dan Dibunuh, Banyak Tentara Rusia Menolak Kembali ke Medan Perang Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 08 Juni 2022 14:39 WIB
Tentara Rusia menolak kembali ke Perang Ukraina (Foto: EPA)
Share :

Unitnya bergerak melalui pedesaan Ukraina, tetapi jelas ada kekurangan strategi, katanya. Bala bantuan gagal tiba dan tentara tidak diperlengkapi dengan baik untuk tugas merebut kota besar.

"Kami pergi tanpa helikopter - hanya dalam satu kolom, seolah-olah kami sedang menuju parade,” lanjutnya.

Dia yakin komandannya telah merencanakan untuk merebut benteng dan kota-kota penting dengan sangat cepat - dan telah menghitung bahwa Ukraina akan menyerah begitu saja.

“Kami bergegas ke depan dengan menginap singkat, tanpa parit, tanpa pengintaian. Kami tidak meninggalkan siapa pun di belakang, jadi jika seseorang memutuskan untuk masuk dari belakang dan memukul kami, tidak ada perlindungan,” ujarnya.

"Saya pikir [begitu banyak] orang-orang kita yang mati sebagian besar karena ini. Jika kita bergerak secara bertahap, jika kita memeriksa jalan untuk ranjau, banyak kerugian yang bisa dihindari,” terangnya.

Keluhan Sergey tentang kurangnya peralatan juga muncul dalam percakapan telepon yang diduga dilakukan antara tentara Rusia dan keluarga mereka. Percakapan ini di-posting online oleh dinas keamanan Ukraina.

Pada awal April lalu, Sergey dikirim kembali melintasi perbatasan ke sebuah kamp di pihak Rusia. Pasukan telah ditarik dari Ukraina utara dan tampaknya berkumpul kembali untuk serangan di timur. Dia menerima perintah untuk kembali ke Ukraina, namun dia mengatakan kepada komandannya bahwa dia tidak siap untuk pergi.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya