Jurnalis Inggris 'Ditembak Mati' di Belantara Amazon, Mengapa Dia Dibunuh?

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 19 Juni 2022 13:50 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Pereira, (41), yang sedang cuti dari jabatannya di lembaga urusan adat pemerintah FUNAI, adalah seorang ahli suku-suku terpencil di Amazon.

Pereira telah menerima ancaman pembunuhan sebelum melakukan perjalanan tersebut, kata kelompok hak asasi masyarakat adat.

Kawasan di mana mereka melakukan perjalanan terkenal sebagai lokasi penangkapan ikan secara ilegal, pertambangan, penebangan dan kegiatan perdagangan narkoba.

Wilayah ini dikenal dengan konflik kekerasan antara berbagai kelompok kriminal ini, aparat pemerintah dan masyarakat adat.

Konflik-konflik inilah yang didokumentasikan Phillips dan Pereira.

Semula dinyatakan hilang 

Sebelumnya, pemerintah Brasil didesak mengintensifkan pencarian jurnalis dan pakar masyarakat adat setempat, lima hari setelah mereka dinyatakan hilang di hutan belantara Amazon.

Jurnalis dari Inggris, Dom Phillips dan mantan pejabat senior di lembaga adat federal FUNAI, Bruno Pereira, menghilang saat melakukan penelitian di lembah Javari di Brasil, yang berbatasan dengan Peru, pada Senin (6/6/2022) dini hari.

Saksi mata mengatakan mereka terakhir melihat Dom Phillips, seorang penulis lepas yang telah menulis untuk media The Guardian, Washington Post, dan publikasi lainnya, bersama dengan Bruno Pereira, sehari sebelumnya.

Seperti dikutip dari kantor berita Reuters, Direktur Human Rights Watch Brasil saat ini, Maria Laura Canineu, menyayangkan respons pemerintah Brasil yang lemah tentang insiden ini.

Adapun saat ini, pihak berwenang sedang mengejar "semua jalur penyelidikan," dan masih berharap untuk menemukan orang-orang itu hidup, kata kepala penyelidik Alexandre Fontes, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya