Jurnalis Inggris 'Ditembak Mati' di Belantara Amazon, Mengapa Dia Dibunuh?

BRASILIA - Jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar masyarakat adat setempat, Bruno Pereira, yang sempat dinyatakan hilang di belantara Amazon, Brasil, dibunuh dengan menggunakan senjata api untuk berburu, kata polisi

Sehari setelah polisi mengidentifikasi jenazah Phillips, jenazah kedua dikonfirmasi sebagai jenazah Pereira pada Sabtu (18/6/20220).

Tersangka ketiga dalam pembunuhan itu telah ditahan, tambah polisi.

Keduanya hilang saat melakukan perjalanan reportase di Lembah Ulvare, di negara bagian Amazonas, Brasil, pada 5 Juni.

Sepuluh hari kemudian, sisa-sisa jasad manusia ditemukan setelah seorang tersangka mengaku mengubur mayat mereka.

Temuan ini membawa polisi ke lokasi di mana kedua jenazah itu ditemukan, kata polisi sebagaimana dilansir BBC Indonesia.

Tersangka, seorang nelayan yang disebut polisi bernama Amarildo da Costa de Oliveira, adalah orang pertama yang ditangkap. Saudaranya, Oseney da Costa, juga ditangkap awal pekan ini, dia menyangkal terlibat dalam pembunuhan itu.

Tersangka ketiga ditangkap pada Sabtu (18/6/2022). Jeferson da Silva Lima, juga dikenal sebagai Pelado da Dinha.

Dia menyerahkan diri di kantor polisi di kota Atalaia do Norte, menurut polisi.

Dom Phillips, (57), telah tinggal di Brasil selama lebih dari satu dekade dan merupakan kontributor untuk surat kabar The Guardian. Dia berada di kawasan itu untuk melakukan penelitian yang kelak akan dibukukan.