Putin Kecam Barat dan Tegaskan Akhir dari Era Dunia Unipolar

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 20 Juni 2022 05:57 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Reuters)
Share :

Komisi Eropa mengumumkan Jumat (17/6/2022) bahwa mereka merekomendasikan Ukraina dan negara tetangga Moldova sebagai negara kandidat Uni Eropa, dengan ketua komisi Ursula von der Leyen mengatakan bahwa Ukraina "siap mati" untuk perspektif Eropa.

Berbicara tentang Uni Eropa pada Jumat (17/6/2022), Putin mengatakan blok itu telah "kehilangan kedaulatannya."

"Uni Eropa telah sepenuhnya kehilangan kedaulatannya, dan para elitnya menari mengikuti irama orang lain, merugikan penduduk mereka sendiri. Kepentingan nyata bisnis Eropa dan Eropa benar-benar diabaikan dan disingkirkan," katanya.

Dia kemudian menambahkan bahwa Rusia "tidak menentang" bergabungnya Ukraina dengan UE.

"Uni Eropa bukan blok militer-politik, tidak seperti NATO, oleh karena itu kami selalu mengatakan dan saya selalu mengatakan bahwa posisi kami di sini konsisten, dapat dimengerti, kami tidak menentangnya," kata Putin dalam diskusi panel setelah pidatonya.

"Ini adalah keputusan berdaulat dari negara mana pun untuk bergabung atau tidak bergabung dengan asosiasi ekonomi, dan terserah asosiasi ekonomi ini untuk menerima negara baru sebagai anggotanya atau tidak. Sejauh itu bijaksana untuk UE, biarkan negara-negara UE sendiri yang memutuskan. Apakah itu akan menguntungkan atau merugikan Ukraina juga urusan mereka," lanjutnya.

Seperti diketahui, Ukraina adalah produsen makanan utama, tetapi invasi Rusia telah mempengaruhi seluruh produksi dan rantai pasokannya. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan perang memiliki dampak yang menghancurkan pada pasokan dan harga dan memperingatkan hal itu dapat mendorong hingga 49 juta orang lagi ke dalam kelaparan atau kondisi seperti kelaparan.

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pekan lalu bahwa makanan telah menjadi bagian dari "gudang teror" Kremlin.

Pejabat Ukraina menuduh Rusia mencuri gandum Ukraina, tuduhan yang tampaknya telah dikonfirmasi oleh citra satelit yang menunjukkan kapal Rusia sedang memuat gandum Ukraina. Selain itu, Rusia memblokir akses maritim ke pelabuhan Laut Hitam yang dipegang oleh Ukraina, yang berarti bahwa bahkan biji-bijian yang masih di bawah kendali Ukraina tidak dapat diekspor ke banyak negara yang mengandalkannya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya