Roe Vs Wade Dibatalkan, Mengapa Hak aborsi di AS Terus Memicu Pro dan Kontra?

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 25 Juni 2022 11:00 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Akibatnya banyak pemerintah negara bagian kini memiliki batasan seperti persyaratan bahwa wanita yang hamil muda harus melibatkan orang tua mereka atau hakim dalam membuat keputusan aborsi. Juga ada aturan lain yang memberlakukan masa tunggu antara saat seorang wanita pertama kali mengunjungi klinik aborsi hingga saat menjalani tindakan.

Dampak dari pembatasan-pembatasan itu adalah banyak perempuan harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk melakukan aborsi, seringkali ke negara bagian yang lain, dan harus membayar biaya lebih besar. Menurut gerakan pro-aborsi, perempuan miskin paling dirugikan oleh pengetatan aturan itu.

Bagaimana putusan Roe vs Wade diakhiri?

Mahkamah Agung merilis putusannya setelah mempertimbangkan sebuah kasus yang menantang larangan aborsi di Mississippi setelah 15 minggu.

Melalui putusan tersebut, MA secara efektif mengakhiri hak konstitusional warga untuk melakukan aborsi, dan membuat keputusan legal tidaknya hak aborsi akan diserahkan kepada pemerintah negara bagian masing-masing.

Siapa saja kelompok perempuan yang paling terdampak?

Membatasi akses aborsi secara tidak proporsional akan berdampak pada wanita yang lebih muda, wanita miskin dan wanita Afrika-Amerika, karena kelompok-kelompok ini lebih cenderung mencari layanan aborsi, menurut data resmi.

Mayoritas perempuan yang melakukan aborsi di AS berusia 20-an tahun.

Sekitar 57% dari aborsi yang dilaporkan pada tahun 2019 dilakukan pada wanita berusia antara 20 hingga 29 tahun.

Mayoritas negara bagian melaporkan data aborsi ke Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), tetapi beberapa lainnya tidak.

Rachel Jones, seorang peneliti senior di Institut Guttmacher, kelompok penelitian pro-aborsi mengatakan kepada BBC: "Pasien aborsi pada umumnya berusia 20-an tahun, tidak memiliki banyak uang dan memiliki satu atau lebih anak."

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya