"Pusat itu baru saja dihancurkan. Sebelum kami melakukan serangan di pinggiran kota, kali ini, ini adalah pusat kota," kata seorang saksi mata, Vadym Yudenko kepada BBC.
"Saya kehabisan kata-kata," lanjutnya.
"Saya tidak menyangka hal seperti ini bisa terjadi di kota saya," tambahnya.
Rusia disalahkan atas serangan itu, yang juga melukai sedikitnya 59 orang, dan ada kekhawatiran jumlah korban tewas akan terus meningkat.
Kremlin belum menanggapi serangan itu, dan selalu membantah menargetkan warga sipil.
(Susi Susanti)