Para ahli mengatakan keadaan darurat banjir telah diperburuk oleh perubahan iklim dan fenomena cuaca La Niña.
La Niña berkembang ketika angin kencang meniup permukaan air hangat Pasifik menjauh dari Amerika Selatan dan menuju Indonesia. Sebagai gantinya, air yang lebih dingin muncul ke permukaan.
Di Australia, La Niña meningkatkan kemungkinan hujan, angin topan, dan suhu siang hari yang lebih dingin.
(Rahman Asmardika)