Barton menambahkan bahwa mengatakan "Saya hanya manusia" tidak pernah menjadi alasan yang cukup baik.
Komentar Jenkyns muncul setelah Mark Spencer, pemimpin House of Commons, parlemen Inggris, mengkritik sikapnya sebagai tidak dapat diterima.
"Saya mengerti emosi cukup tinggi pada hari itu," katanya kepada BBC sebelumnya, mengacu pada hari pengunduran diri Boris Johnson. "Tapi saya pikir itu sama sekali bukan hal yang benar untuk dilakukan."
Andrea Jenkyns diangkat sebagai wakil menteri luar negeri parlemen untuk pendidikan pada 8 Juli ketika Boris Johnson harus merombak pemerintahannya setelah gelombang pengunduran diri kabinet.
Perdana menteri Inggris mengumumkan pada Kamis bahwa ia akan mundur juga, tetapi akan tetap sebagai pemimpin partai sampai penggantinya dipilih, dengan sejumlah tokoh politik kelas berat Inggris berebut untuk mengisi posisinya.
(Rahman Asmardika)