Kisah Kecelakaan Pesawat Horor, 261 Jamaah Haji Meninggal dan Tubuh Terbakar Berjatuhan dari Langit

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 12 Juli 2022 01:05 WIB
Kecelakaan pesawat di Arab Saudi sebabkan 261 jamaah haji meninggal (Foto: Aviation Safety Network)
Share :

NIGERIA – Sekitar 261 orang di dalam pesawat termasuk para jamaah haji yang kembali dari Makkah dan kru meninggal secara tragis setelah ban yang kempis memicu kecelakaan pesawat yang mengerikan.

Ban yang kurang angin membuat 261 penumpang dalam penerbangan terbakar sampai meninggal ketika mereka mencoba melarikan diri dari jebakan maut yang tak terhindarkan.

Penerbangan yang lepas landas pada 11 Juli 31 tahun yang lalu itu ditumpangi jamaah haji yang kembali ke Nigeria dari Makkah. Banyak tubuh hangus di antaranya terlihat jatuh dari pesawat.

Nationair Canada DC-8 terbakar setelah lepas landas dari Jeddah, Arab Saudi, dan segera hancur akibat kobaran api yang menyebar ke kabin sebelum menabrak gurun Arab. Insiden ini menewaskan semua 247 penumpang jamaah haji dan 14 awak di dalamnya.

Baca juga:  Kecelakaan Boeing 737 China Eastern Diduga Disengaja, Pilot Tabrakkan Pesawat ke Gunung

Pihak berwenang Kanada dan Saudi menyelidiki dan menemukan kecelakaan bola api tragis itu dipicu oleh satu ban yang kurang angin, diperparah oleh serangkaian kesalahan dalam penilaian pada hari-hari menjelang kecelakaan tragis karena tim pendukung darat tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup.

Baca juga: 3 Kecelakaan Pesawat Tanpa Korban Jiwa, Susi Air Salah Satunya 

Para kru baru menyadari kebakaran itu ketika seorang pramugari bergegas ke kokpit melaporkan 'asap di belakang - sangat buruk'.

Sebelum lepas landas, mekanik utama Nigeria Airways Flight 2120 melihat dua ban berada di bawah batas minimum untuk pengiriman penerbangan dan mencoba untuk memompanya - tetapi tidak ada gas nitrogen yang tersedia. Namun terlepas dari ini, manajer proyek, tidak mau menunda, memberi izin untuk tinggal landas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya