Putin Peringatkan AS Berhenti 'Mencuri' Minyak dari Suriah

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 20 Juli 2022 16:23 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Sputnik)
Share :

RUSIAPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pada Selasa (19/7/2022), Amerika Serikat (AS) harus berhenti "mencuri" minyak dari rakyat Suriah. Hal ini diungkapkan Putin setelah bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Teheran, Iran.

"[AS harus] berhenti merampok negara Suriah, rakyat Suriah, mengekspor minyak secara ilegal," kata Putin kepada wartawan pada Selasa (19/7/2022) malam waktu setempat, dikutip RT. Dia mengatakan ini adalah "posisi bersama" Rusia, Iran dan Turki, atau disebut proses Astana.

Tiga penjamin “proses Astana” juga sepakat bahwa AS harus meninggalkan tanah yang dikuasai secara ilegal di wilayah trans-Efrat, dan berhenti memperburuk krisis kemanusiaan di Suriah dengan sanksi sepihak mereka.

Baca juga: Putin: Ukraina Tidak Berhasil dalam Kesepakatan Damai Awal

Putin mengatakan pada Selasa (19/7/2022) bahwa sanksi semacam itu memiliki "hasil yang menghancurkan" dan bahwa bantuan kemanusiaan ke Suriah "tidak boleh dipolitisasi."

Dalam deklarasi bersama saat KTT pada Selasa (19/7/2022) di Teheran, ketiga Presiden menegaskan keyakinan mereka bahwa “tidak ada solusi militer untuk konflik Suriah,” hanya solusi politik di bawah kepemimpinan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Serangan ke Suriah Bikin Harga Minyak Dunia Mendidih

Mereka juga mengutuk sanksi sepihak yang melanggar hukum internasional yang memperburuk situasi kemanusiaan yang serius di Suriah, mendesak PBB dan organisasi internasional lainnya untuk meningkatkan bantuan kepada semua warga Suriah, tanpa diskriminasi, politisasi, dan prasyarat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya