MENTAWAI - Hujan yang terjadi selama dua hari sejak Minggu sampai Senin (24-25 Juli) merobohkan jembatan kayu sepanjang 14 meter di Desa Betumonga Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Selain itu, jalan di desa tersebut juga mengalami longsor.
Kepala Desa Betumonga, Joni Siritoitet mengatakan, sebanyak 300 kepala keluarga di tiga dusun di Desa Betumonga tersebut terisolasi. Warga harus berjalan kaki sepanjang tujuh kilometer untuk sampai jalan utama jika ingin ke desa lain seperti Desa Taikako, Desa Silabu dan Sikakap.
“Warga terpaksa berjalan kaki 7 kilometer sampai ke jalan poros yang dibuat perusahaan kayu,” katanya, Rabu (27/7/2022).
Lanjut Joni, akibat longsor dan jembatan rusak akses ekonomi masyarakat di tiga dusun, Dusun Betu Monga Timur, Betu Monga Selatan dan Betu Monga Barat terputus. Pasalnya, pisang dan hasil bumi lainnya tidak bisa dijual kepada pengumpul yang ada di Desa Sikakap.
Saat ini warga di tiga dusun membutuhkan tenaga kesehatan karena tenaga medis yang menetap di sana sedang sakit tidak bisa berjalan.
Baca juga: Rumah di Bogor Tertimpa Longsor, 1 Warga Terluka
“Dari hasil pantauan kita pemerintah desa di lapangan, Selasa, sepanjang jalan 7 km tersebut masih ada 5 titik jalan yang rawan longsor,” kata Joni.
Joni melanjutkan, sesuai hasil rapat, pemerintah desa dan aparatur akan memperbaiki jembatan yang roboh terbawa banjir tersebut.
“Kita sudah minta beberapa orang warga untuk menyiapkan kayu untuk membuat jembatan darurat, kayu yang dibutuhkan sekitar 3 kubik, hal ini dilakukan supaya jembatan tersebut bisa dilewati oleh kendaraan sepeda motor, agar warga di tiga dusun yang sekarang terisolasi bisa keluar dan bisa membeli kebutuhan hidupnya,” ucapnya.
Sementara Camat Pagai Utara, Gabriel Sakeru menjelaskan, setelah mendapat informasi pihaknya langsung menghubungi kepala desa dan sekretaris Desa Betumonga untuk menanyakan kejadian ini.
“Setelah mendapat informasi saya langsung kontak Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk melaporkan kejadian bencana alam ini,” ujar dia.