JAKARTA - Putri sulung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan resmi menikah dengan Ali Saleh Alhuraiby. Akad nikah berlangsung pagi hari ini di Putri Duyung Restort, Ancol, Jakarta Utara.
Anies Baswedan melakukan ijab dan Ali menjawab Qabul menggunakan bahasa Arab. Momen khidmat tersebut terekam oleh video dan foto yang diterima MNC Portal Indonesia.
"Astagfirullahaladzim astagfirullahaladzim astagfirullahaladzim, ushikum wa nafsiy bitaqwallah ya Ali bin Saleh Alhuraeby Ankahtuka wa Zawwajtuka Makhtubataka Mutiara Annisa Baswedan bil Mahri Millions Rupiah hala (Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pilihanmu puteriku Mutiara Annisa Baswedan dengan mahar tersebut)," ucap Anies saat Ijab.
"Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur. (Aku terima nikahnya dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu)," jawab Ali.
Simak foto-foto pernikahan Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby yang berjalan dengan khidmat dan khusyuk.
Abdillah Rasyid Baswedan, adik kandung Anies Rasyid Baswedan menceritakan bahwa kisah cinta Mutiara dan Ali bersemi di Kampus Universitas Indonesia (UI). Sama seperti ayah dan ibu Mutiara yang saling jatuh cinta di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Abdillah juga menjelaskan bahwa pakaian yang digunakan mempelai adalah pakaian adat Jawa Yogyakarta, hal ini sama seperti yang digunakan Anies Baswedan dan Fery Farhati saat melangsungkan akad nikah pada Mei 1996 yang lalu.
“Sebagai perwakilan dari kedua keluarga besar, saya membagikan kabar yang membahagiakan bagi keluarga kami, yaitu pernikahan anak kami: Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi. Alhamdulillah, Bapak Anies Baswedan telah menikahkan puteri sulungnya. Prosesi akad nikah berjalan khusyuk dan khidmat penuh dengan nilai-nilai agama dan budaya. Kedua mempelai menggunakan pakaian adat Jawa, yaitu Yogyakarta,” ujar Abdillah.
“Selain pakaian adat yang sama, kisah Tia (Mutiara Baswedan) dan Ali ini sama dengan kisah Bapak Anies Baswedan dan Ibu Fery Farhati, yaitu sama-sama dipertemukan di kampus," tambahnya.
Saat resepsi, Tia mengenakan kebaya kutu baru berbahan velvet warna pink dan kain batik Yogyakarta motif sido asih dan latar cemeng, sedangkan Ali mengenakan surjan dan kain batik Yogyakarta dengan motif sido asih dan latar cemeng.
(Natalia Bulan)