5. Taliban kecam pembunuhan Zawahiri
Kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan mengecam keras serangan drone AS yang menewaskan Zawahiri. Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyebut tindakan AS itu sebagai pelanggaran "prinsip-prinsip internasional."
Pejabat Taliban diketahui mengetahui kehadiran Zawahiri di Kabul, yang menurut salah satu pejabat seniornya, pindah ke ibu kota Afghanistan itu setelah pengambilalihan Taliban pada Agustus 2021.
Kematian Zawahiri menimbulkan pertanyaan tentang apakah dia menerima perlindungan dari Taliban, yang merupakan pelanggaran atas Kesepakatan Doha, dimana Taliban berjanji untuk tidak memberikan perlindungan pada kelompok teroris Al Qaeda.
(Rahman Asmardika)