Demikian halnya dengan penerbangan yang sebelumnya ramai diyakini JK juga terancam kehilangan penumpang.
“Karena itu tarif ini perlu dievaluasi. Dan saya usulkan tarfinya diturunkan, katakanlah 1 (satu) juta rupiah dan pengunjung dibatasi dengan kuota, misalnya 500 orang per hari. Jadi angka tersebut terukur dapat 500 juta tiap hari, dan perbulan bisa 15 milyar lebih pasti,” kata Jusuf Kalla.
Dengan demikian kata JK maka masyarakat tetap mendapat penghasilan, karena hotel hidup, restoran hidup dan lain lainnya semua memiliki efek dan kota Labuan Bajo bisa hidup kembali.
Jusuf Kalla menguraikan sesuai pengalaman kalau orang wisata seperti komodo itu orang datangnya mungkin hanya sekali seumur hidupnya.
"Yang penting sudah pernah lihat. Jadi wisata itu harus memberikan ketenangan. Kalau di daerah wisata tidak tenang, ramai aksi demo, maka wisatawan tidak akan datang,” kata Jusuf Kalla.