Motif kenekatan korban mengakhiri hidup yang membawa serta anaknya diduga karena depresi.
“Diduga motifnya depresi. Dalam penyelidikan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan,” kata Ansori.
Dalam kasus ini pihak keluarga menolak jenazah korban diautopsi. Pihak keluarga memilih langsung memakamkan jenazah keduanya.
Sementara dari data yang dihimpun, sejak berhenti menjadi buruh migran (TKW) beberapa tahun lalu, korban tidak memiliki pekerjaan tetap.
Sehari-hari korban tinggal bersama putra bungsunya. Sedangkan dua anaknya yang lain ikut mantan suaminya yang tinggal di Blitar.
(Erha Aprili Ramadhoni)