Puan: Tinggalkan Pancasila Sama dengan Cabut Jati Diri, Khianati Amanat Pendiri Bangsa

JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengingatkan peran vital Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, saat berpidato di Sidang Tahunan MPR/DPR, Selasa (16/8/2022).

Dalam pidatonya, Puan mengingatkan bahwa pengaruh budaya asing bisa menggerus jati diri bangsa. Meski begitu, dia mengatakan bahwa Indonesia tidak anti budaya asing, tetapi perlu mempertahankan kepribadian bangsa yang kuat untuk menyaring budaya-budaya asing itu ke dalam kebudayaan nasional. 

Puan menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak dapat meninggalkan Pancasila karena hal itu sama saja dengan menghapus jati diri bangsa dan pengkhianatan terhadap amanat pendiri bangsa.

"Meninggalkan Pancasila sama halnya mencabut jati diri bangsa dari akar terdalamnya dan mengkhianati amanat para pendiri bangsa. Mengganti Pancasila akan berdampak pada hilangnya karakter sebagai bangsa yang ramah, toleran, dan bergotong royong," kata Puan, Selasa.

Puan juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus bisa berdikari di bidang ekonomi, tidak hanya menjadi sasaran produk-produk dari luar negeri. Dia mengajak bangsa Indonesia untuk menggunakan produk-produk dalam negeri dan tidak menjadi kuli di negeri sendiri.

"Kita juga tidak ingin bangsa Indonesia hanya menjadi kuli di negerinya sendiri. Kita harus Bangga menggunakan Produk Anak Bangsa Indonesia," ujarnya.

(Rahman Asmardika)