Bersama dengan Smash.id, penyediaan Smart Waste Bin oleh Sinarmas MSIG Life dan MSIG Indonesia diharapkan dapat membantu proses pengelolaan sampah agar lebih mudah dan efektif. Tempat sampah berbasis teknologi digital ini dilengkapi dengan pemindai barcode yang memungkinkan masyarakat mendapatkan konversi berupa poin untuk dibelanjakan dengan mengumpulkan sampah.
Kemudian, sampah yang terkumpul akan diolah oleh Bank Sampah terdekat agar dapat didaur ulang serta dijadikan barang bernilai ekonomi.
Putra Fajar Alam, CEO & Founder Smash.id menjelaskan, "memiliki semangat yang sama dengan Sinarmas MSIG Life dan MSIG Indonesia, kami ingin mengajak masyarakat Kabupaten Bandung juga turut serta dalam membantu mengatasi permasalahan sampah sekaligus menggerakan roda ekonomi sirkular."
Ia menuturkan, edukasi menjadi aspek penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah serta mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk hidup generasi masa depan yang berkelanjutan.
Menurut Siska Nirmala, seorang aktivis lingkungan dan pelaku gaya hidup zero waste, sampah bukan masalah yang sederhana. Namun solusi untuk menyelesaikan masalah sampah dapat dilakukan dari cara yang paling sederhana, yaitu dimulai dari diri sendiri dan dari rumah.
“Pertama-tama, kita harus memahami bahwa permasalahan sampah ini adalah urusan bersama. Maka kita semua perlu berkontribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Perlu diketahui, proses daur ulang tidak semudah yang kita bayangkan, namun kita bisa membantu proses tersebut dari sumbernya, dengan memilah sampah dengan baik dan benar. Kehadiran Smart Drop Box ini menjadi salah satu pendekatan baik untuk membantu memilah sampah di level rumah tangga yang menjadi salah satu sumber sampah terbesar,” ucapnya.